Rasio Reproduksi

Rasio reproduksi adalah rasio dari ukuran tampak dari sebuah objek dibandingkan ukuran sebenarnya. Apabila, sebagai contoh, gambar pada sensor gambar adalah sepertiga dari ukuran sebenarnya, maka rasio reproduksi adalah 1 : 3. Jika diinginkan, rasio reproduksi dapat dipilih menggunakan indikator rasio reproduksi.

Contoh: Penggunaan Indikator Rasio Reproduksi

Untuk memotret pada rasio reproduksi 1 : 3, pilih fokus manual dan putar cincin fokus hingga tanda jarak fokus sejajar dengan angka "3" di indikator rasio reproduksi, lalu gerakkan kamera maju atau mundur hingga subjek berada dalam fokus.

Close up dan Hasil Reproduksi

Untuk mencegah kabur disebabkan oleh kamera goyang, dudukkan kamera pada tripod dan gunakan pelepas kabel atau kabel jarak jauh. Close up biasanya dikaitkan dengan kedalaman bidang yang teramat dangkal; untuk kedalaman bidang lebih besar, stop turun lensa, pilih waktu pencahayaan lebih lama, dan posisikan kamera agar bidang fokal sejajar terhadap bagian dari subjek yang Anda ingin foto. Saat menggunakan tudung lensa, hati-hati agar tudung tidak menyentuh subjeknya.

Faktor Pencahayaan

Angka-f lensa mengindikasikan kecerahan dari subjek pada jarak fokus tak terhingga; rasio reproduksi lebih tinggi menghasilkan kecerahan subjek yang berkurang. Kecerahan sebenarnya dirujuk sebagai "angka-f efektif", dan jumlah yang mana kompensasi pencahayaan harus dinaikkan guna mencatat hilangnya kecerahan sebagai "faktor pencahayaan".

Id

158

Page 158
Image 158
Nikon NIKKOR AF-S DX MICRO NIKKOR 40MM F/2.8G Rasio Reproduksi, Close up dan Hasil Reproduksi, Faktor Pencahayaan, 158